Resep Kue Sapik dan Kembang Loyang Khas Minangkabau

Resep Kue Sapik Khas Minangkabau

Bahan-bahan:

  • Tepung beras: 250 gram
  • Gula pasir halus: 100 gram
  • Telur ayam: 3 butir
  • Santan kental: 200 ml
  • Vanili bubuk: ½ sendok teh
  • Garam: ¼ sendok teh

Alat yang dibutuhkan:

  • Cetakan kue sapik (besi penjepit khusus seperti cetakan semprong)
  • Kompor atau pemanggang
  • Wadah adonan dan pengocok

Cara Membuat:

  • Campur telur dan gula dalam wadah, kocok hingga mengembang dan gula larut.
  • Masukkan santan, tepung beras, vanili, dan garam. Aduk rata hingga adonan tidak bergerindil.
  • Panaskan cetakan di atas api kecil.
  • Tuangkan adonan secukupnya ke cetakan, ratakan.
  • Panggang sebentar (sekitar 30 detik – 1 menit), lalu lipat kue cepat-cepat menjadi segitiga atau setengah lingkaran saat masih panas dan lentur.
  • Dinginkan hingga mengeras dan simpan dalam toples kedap udara.

Tips:

  • Lipat kue dengan cepat sebelum mengeras agar tidak patah.
  • Gunakan api kecil agar tidak cepat gosong.
  • Bisa ditambahkan wijen untuk variasi rasa.

Resep Kembang Loyang (Kembang Goyang/Kembang Loyang Minang)

Bahan-bahan:

  • Tepung beras: 200 gram
  • Tepung sagu/tapioka: 50 gram
  • Telur ayam: 2 butir
  • Gula pasir: 100 gram
  • Santan kental: 250 ml
  • Garam: ½ sendok teh
  • Wijen putih: 2 sendok makan (opsional)
  • Minyak goreng secukupnya
  • Cetakan kembang loyang (bentuk bunga)

Cara Membuat:

  • Kocok telur dan gula hingga larut.
  • Masukkan santan, tepung beras, tepung tapioka, dan garam. Aduk rata hingga menjadi adonan yang agak cair.
  • Tambahkan wijen dan aduk kembali.
  • Panaskan minyak dan cetakan kembang loyang dalam minyak tersebut hingga benar-benar panas.
  • Celupkan cetakan panas ke dalam adonan (jangan sampai adonan menutupi seluruh cetakan).
  • Masukkan ke dalam minyak panas, goyangkan cetakan hingga kue terlepas.
  • Goreng hingga berwarna kuning keemasan, angkat dan tiriskan.

Tips:

  • Pastikan cetakan benar-benar panas agar adonan menempel dengan baik.
  • Jangan terlalu banyak mencelupkan adonan agar hasilnya tipis dan renyah.
  • Gunakan minyak banyak dan stabil suhunya agar kue matang merata dan tidak berminyak.

 

Related Posts

Leave a Reply