Gulai Otak Meleleh Di Mulut
Pria yang baru pertama ke Indonesia ini menambahkan, “Tadinya saya pikir itu akan susah dimakan, tapi ternyata menyenangkan dan lembut dan seperti meleleh di mulut saya. Saya benar-benar langsung suka.”
Baginya, masakan Indonesia kaya akan bumbu dan cita rasanya sangat berbeda dengan masakan Australia.
“Rasanya, bumbunya, cara penyajiannya-pun juga berbeda. Di sini memakai banyak cabai, sementara di Australia saya tak memakai banyak cabai, kami menggunakan cabai tapi tak terlalu banyak. Kami lebih banyak menggunakan bawang putih.” jelasnya.
Ia menyambung, “Budayanya sangat berbeda, gaya masakannya sangat berbeda. Tentu saja saya bisa mengenali beberapa bahan seperti kunyit dan jintan. Dari sini saya bisa belajar untuk membawa cita rasa yang lebih kuat ke Australia.”
Ia juga mengaku terkejut akan betapa umumnya organ dalam hewan (gulai otak) dijadikan makanan di Indonesia.
“Di Australia, bukannya kita tak pernah masak organ hewan seperti usus dan otak, cuma di sana bahan-bahan seperti itu tak masuk menu utama,” sebutnya.
[…] makan gulai otak = butuh perjuangan via http://www.saribundo.biz […]