Wisatawan Cina Datang Bersamaan Dengan Virus Corona Merebak

Kehadiran wisatawan asal China ke Sumatra Barat menurut Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit meminta masyarakat untuk tenang. Pemprov Sumbar tidak akan membiarkan orang terjangkit virus corona memasuki Ranah Minang.

Nasrul Abit sudah mengecek persiapan di Bandara Internasional Minangkabau. Setiap wisatawan yang datang akan dicek kondisi tubuhnya dengan thermoscanner. 5 Puskesmas di Padang Layani Pengobatan HIV/AIDS
Jika ada yang suhu tubuhnya di atad 38 derajat celcius, maka akan langsung ketahuan dan alan diperiksa oleh petugas kesehatan.

“Jika ada yang harus dirujuk, akab dibawa ke RSUP M Djamil Padang,” jelas Nasrul Abit usai peninjauan di Bandara Internasional Minangkabau.

Selain itu, Nasrul Abit mengimbau masyarakat Sumbar untuk tenang. Sebab, seandainya ada tamu yang terjangkit virus corona, petugas kesehatan siap menanganinya. “Jangan takut. Petugas kita siap untuk menangani seandainya ada tamu kita terjangkit corona,” jelas Nasrul Abit.

“Selaku tuan rumah, mari kita sambut mereka. Kita periksa kesehatannya. Insya Allah selama mereka di sini, akan aman, kondisi sehat dan kita semua juga sehat,” imbuhnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Novrial mengatakan, kedatangan mereka ke BIM untuk meninjau persiapan penyambutan kedatangan wisatawan asal Tiongkok ini.

Yang pertama, Wagub dan Kadispar meninjau dari sisi kesehatan. Dimana kedatangan ini bertepatan pula dengan merebaknya virus corona. Dipastikan petugas yang menyambut bekerja sesuai SOP, untuk menghindari hal-hal yangbtak diinginkan.

Rombongan yang juga didampingi pihak Angkasa Pura dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) ini juga memastikan thermoscanner bekerja dengan baik. Selain itu, dipantau juga persiapan penyambutan dari sisi kesenian dan kebudayaan.

“Kita mengecek kondisi thermoscanner. Selain itu, kita juga melihat kesiapan penyambutan dari sisi seni dan budaya,” ujar Novrial.

Diberitakan sebelumnya, mengantisipasi masuknya virus Corona atau Novel Coronavirus (nCov) ke wilayah Indonesia, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyiagakan 100 rumah sakit sebagai rumah sakit rujukan.

Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan Kemenkes Dr R Vensya Sitohang mengatakan, Kemenkes juga menyiapkan 860 set alat pelindung diri, 12.322 masker N95 dan 35 ribu health alert card sebagai bagian dari upaya pencegahan terhadap kemungkinan penyebaran virus.

Kemenkes juga, mendukung kesiapsiagaan yang dilakukan petugas di pintu masuk negara dan melindungi para petugas dari kemungkinan penularan virus tersebut. “Mereka juga harus dilindungi dengan berbagai alat, jangan sampai mereka menjaga negara, tetapi terkontaminasi,” katanya.

Kemenkes sudah melakukan pemeriksaan di pintu masuk yang ada penerbangan langsung dari Tiongkok, baik melalui pergerakan darat, laut dan udara. “Ini logistik sudah siap,” katanya.

Sumber artikel dan photo : padangkita.com

Related Posts

Leave a Reply