Urang Minang Baralek Gadang di Bandung, Pesta Budaya dan Kuliner Minang

Pesta besar Urang Minang Baralek Gadang segera digelar di Trans Studio Mall (TSM) Bandung, Jawa Barat. Tepatnya pada 8-11 Desember 2022, mulai pukul 10.00-22.00 WIB tiap harinya.

Hajatan Urang Minang Baralek Gadang yang diselenggarakan para perantau Minangkabau, Sumatera Barat ini mengundang urang Sunda di Bumi Parahyangan dan masyarakat pada umumnya untuk menghadiri acara ini.

Baralek Gadang atau pesta budaya dan kuliner ini aslinya merupakan ritual adat. Karenanya harus dilaksanakan sesuai kaidah-kaidah yang berlaku, dan yang terpenting tak melanggar ketentuan syariat Islam.

Misalnya Baralek Gadang diadakan saat pemilihan tetua kampung, membangun rumah, dan sebagainya. Meskipun belakangan Baralek Gadang lebih identik dengan acara resepsi pernikahan.

Adat Pernikahan Minang

Prosesi adat pernikahan Minang sendiri sebenarnya terbilang panjang. Tapi jika diringkas, secara umum akan dimulai dari maresek atau harfiahnya meraba-raba. Maksudnya pihak keluarga mencari calon pasangan hidup untuk putra putrinya.

Setelah itu berlanjut dengan batimbang tando atau batuka tando. Acara tukar tanda ini mirip dengan tunangan. Yang agak beda dalam tradisi Minang tahapan ini biasanya dilakukan di kediaman calon mempelai pria.

Sebelum pernikahan, pihak keluarga ayah (bako) mendatangi rumah calon pengantin wanita sambil membawa sejumlah barang termasuk uang, untuk membantu kelancaran pernikahan. Momen ini dikenal dengan babako.

Kadang-kadang babako berlangsung pada malam bainai. Pada malam ini kuku kaki dan tangan gadis Minang diolesi bubuk daun inai hingga memerah. Biasanya malam bainai dihibur dengan tradisi dendang dan musik barabab alias rebab.

Esok harinya keluarga perempuan manjapuik marapulai atau menjemput calon pengantin pria untuk melangsungkan akad nikah. Proses ini makin semarak karena diselingi tarian, adegan silat, pantun, juga petatah-petitih.

Akad nikah selesai, pengantin pria juga sudah mendapat gelar adat (batagak gala). Keluarga pria dan wanita lalu makan bajamba. Bacakan atau babacakan versi Minang ini dilakukan lesehan di tengah rumah.

Selebihnya adalah resepsi pernikahan. Seisi kampung berdatangan turut bergembira. Aneka makanan dihidangkan, sejumlah pertunjukan dipentaskan. Pesta Baralek Gadang berlangsung meriah.

Pesta Budaya dan Kuliner Minang

Perhelatan Urang Minang  Baralek Gadang di Bandung memang bukan pesta pernikahan adat Minangkabau. Spiritnya adalah memperkenalkan khazanah budaya dan tradisi kekayaan Nusantara.

Sembari tetap memegang prinsip di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung Urang Minang Baralek Gadang akan menampilkan berbagai atraksi seni dan budaya seperti Parade Sumarak Rantau Junjuang Nagari, Pawai Budaya Otentik Minangkabau, Pergelaran Silat Minangkabau dan Pertunjukan Randai.

Termasuk Arakan Tambua Tasa, Festival Kopi, Pawai Obor, Pameran Foto Herritage, Bazaar UMKM, Festival Kuliner Minangkabau, Permainan Tradisional Minangkabau, Karnaval Muda Mudi Minangkabau, Opera Komedi Minangkabau, dan lain-lain.

Urang Minang Baralek Gadang juga memperkenalkan aneka kuliner lezat. Ada Pisang Kapik, Cindua Durian, Lompong Sagu, Bubur Kampiun, Aneka Randang, Pinyaram, Katupek Pitalah, Lapek Bugih, Sarikayo, dan Langkitang.

Kuliner lainnnya yaitu Galamai, Kue Basung, Sala Lauk, Itiak Ngarai Bukittinggi, Lapek Nago Sari, Pisang Santan, Es Tebak, Samba Kampuang, Nasi Kapau, Teh Talua, Sala, Pical, dan sebagainya.

Keseruan Urang Minang Baralek Gadang yang antara lain didukung oleh Perhimpunan Keluarga Minang (PKM) Jawa Barat ini bakal makin semarak karena akan dihadiri sejumlah pejabat, usahawan, artis dan seniman berdarah Minang.

Karenanya sampurasun, Urang Minang Baralek Gadang mengundang urang Sunda di Bumi Parahyangan khususnya warga Bandung untuk menghadiri pesta budaya dan kuliner khas Minang ini. Ayobandung.com

Related Posts

Leave a Reply