Di daerah Indonesia pastinya memiliki ciri khas dan keunikan tersendiri. Jika Anda berkunjung ke salah satu Nagari (desa) di Sumatera Barat, anda akan menemukan sebuah lambang berupa tugu yang unik dan hanya ini satu-satunya di Indonesia. Anda bisa melihat tugu ini ketika menempuh perjalanan dari Batusangkar menuju Sijunjung. Tidak diketahui siapa penggagas pertama dari usaha fotocopy di desa ini. Namun, yang jelas ia sangat berjasa bagi masyarakat di sekitar desa Atar.
Tugu yang unik ini, dibangun di kawasan Nagari Atar dan diberi nama Tugu Photocopy. Bentuk dari tugu ini memang dibuat semirip mungkin dengan mesin photocopy. Bahkan ukurannya cukup besar dan terlihat jelas dari jalan raya. Ketika lebaran tiba, para pengusaha fotocopy yang merantau di luar daerah akan berbondong-bondong pulang ke desa Atar. Pemandangan mobil pribadi yang berjejer di sekitar jalanan desa akan menjadi pemandangan yang biasa. Ini adalah bukti bahwa para pengusaha fotocopy tersebut telah sukses di perantauan.
Tidak hanya itu, bahkan beberapa pengusaha fotocopy dari desa Atar sudah naik level menjadi supplier dan importir mesin fotocopy. Selain itu, tugu ini juga menjadi simbol bahwa usaha fotocopy telah mengangkat roda perekonomian mereka.
Rupanya, ada cerita dibalik nama desa fotocopy ini. Nagari Atar merupakan daerah dengan topografi berbukit-bukit. Lokasinya yang berada di perbukitan, dinilai sulit untuk menopang dan mengembangkan perekonomian masyarakat sekitar. Khususnya pada segi pertanian, sebab daerah ini selain berbukit, juga merupakan wilayah bebatuan yang tidak bisa digunaka sebagai lahan bercocok tanam.
Beralasankan faktor tersebut, demi melanjutkan kehidupan yang lebih layak, sekitar 30% masyarakat Nagari Atar lebih memilih hidup dirantau ketimbang hidup dikampung. Llebih dari 90% masyarakatnya bergantung dari usaha photocopy yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Bahkan, sebagian besar dari para perantau Nagari Atar banyak yang telah sukses di bidang usaha photocopy.
Bahkan, sudah ada yang menjadi supplier dan importir mesin photocopy. Untuk mempersatukan para perantau ini, dibentuklah sebuah organisasi yang bernama IWATAR (Ikatan Warga Atar) dan anggotanya tersebar di beberapa kota di seluruh Indonesia. Para perantau juga mengumpulkan dana untuk perkembangan dan pembangunan Nagari Atar.
Karena banyaknya perantau yang membuka usaha photocopy, maka dibangunlah sebuah tugu yang menyerupai mesin photocopy di Nagari Atar dan diberi nama Tugu Photocopy. Tugu ini dibangun dari dana hasil patungan para pengusaha photocopy yang telah sukses di rantau. Tugu ini menjadi simbol/lambang dan pemersatu antara perantau Nagari Atar yang telah tersebar di hampir seluruh Indonesia. Dengan dibangunnya patung ini, masyarakat Nagari Atar yang ada di kampung berkeinginan supaya para perantau ingat akan kampung halamannya, tempat dimana mereka lahir dan dan dibesarkan. Bagi perantau yang telah sukses, mereka akan membawa anak dan saudaranya untuk di didik sampai sukses seperti mereka.
Lokasi Tugu Photocopy
Tugu Photocopy ini terletak di Jorong Lareh Nan Panjang, Nagari Atar, Kecamatan Padang Gantiang, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.
