Sumatra Barat Akan Kembangkan Konsep Geopark

SARIBUNDO.BIZ –  Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno menyatakan pariwisata di daerah Sumatra Barat siap untuk “naik kelas” dari awalnya berbasis pengembangan destinasi menjadi kawasan terintegrasi antara keragaman geologi, hayati dan budaya.

“Selama ini kita masih berfikir bagaiamana membenahi destinasi. Belum masuk pada tataran pembentukan kawasan terintegrasi. Ini yang ditawarkan konsep geopark dan tentu saja kita harus menuju ke sana,” ujar Irwan di Padang.

Ia mengemukakan hal itu usai menghadiri seminar terkait rencana percepatan geopark Ranah Minang menjadi diinisiasi alumni Institut Teknologi Bandung (ITB).

Menurutnya, jika merujuk pada konsep geopark, Sumatra Barat sebenarnya telah memiliki semua persyaratan yang dibutuhkan, tinggal menyusun administrasi yang dibutuhkan agar secepatnya bisa mendapatkan pengakuan.

Pada tahap awal diakui sebagai geopark nasional kemudian secara bertahap bisa diakui secara internasional sebagai Unesco Global Geopark.

“Saya minta dinas Pariwisata Sumbar aktif berkomunikasi dengan tim percepat geopark Sumbar maupun Indonesia. Apa yang harus disiapkan, berapa lama waktu yang dibutuhkan konkretnya,” tambahnya.

Ketua Tim Percepatan Pengemabngan Geopark kementrian Pariwisata (Kemenpar) Yunus Kusumahbrata dalam kesempatan yang sama menjelaskan geopark adalah sebuah kawasan panorama bentang alam yang memiliki unsure sifat kebumian istimewa, termasuk nilai arkeologi, ekologi dan budaya.

Masyrakat disekitar juga ikut berperan serta dalam melindungi dan meningkatkan fungsi warisan alam tersebut untuk kehidupan mereka.

Sementara dari segi konsep management, geopark merupakan pengembangan kawasan secara berkelanjutan yang memadu serasikan tiga keragaman yaitu keragaman geologi, hayati dan variasi atau budaya.

“Sumbar memiliki topografi yang beraneka ragam karena proses tektonik dan vulkanik selama ribuan tahun. Ini membuatnya menjadi unik. Dengan difasilitasi pemerintah daerah, dlam waktu dekat kita yakin ada geopark yang diakui dari Ranah Minang ini,” katanya.

Pada tahap awal, direncanakan Sembilan kawasan akan diusulkan dari sumbar masing masing Ngarai Sianok, Danau maninjau, Tarusan Kamang Mudiak, Lembah Harau, Danau Singkarak, Goa Batu Kapal, Sawah Lunto, Danau Kembar dan Silokek.

Related Posts

Leave a Reply