Rendang Sangatlah Istimewa, Apa Alasannya?

Rendang Makanan yang Istimewa, Apa Alasaannya?

SARIBUNDO.BIZ – Rendang merupakan makanan adat khas Sumatera Barat yang menjadi salah satu makanan istimewa khas Sumbar yang terkenal hingga ke Mancanegara.

“Kalau mungkin sekarang ada yang berbicara tentang sejarah rendang, itu bisa jadi (hanya) perkiraan,” ujar Nusyirwan Effendi, antropolog dari Universitas Andalas seperti yang dilansir kompas.

Ia menuturkan makanan ini selalu dihidangkan dalam setiap acara adat Minangkabau sejak masa lampau. “Misalnya ada acara adat mengangkat penghulu atau acara pernikahan, akan ada makanan-makanan yang disajikan untuk tamu. Salah satunya adalah rendang,” tutur Nusyirwan.

Salah satu tradisi yang melibatkan masakan tradisional ini adalah ‘Makan Bajamba’. Makan Bajamba merupakan tradisi makan yang dilakukan bersama-sama. Dalam tradisi ini biasanya akan ada satu makanan utama, gulai kepala kambing misalnya sebagai makanan pembuka. Nantinya randang akan menjadi salah satu komponen di Makan Bajamba tersebut.

Makan bajamba bertujuan untuk memupuk tali silaturrahmi dan memunculkan rasa kebersamaan tanpa melihat status dan pangkat. Biasanya acara makan bajamba ini di adakan di sebuah rumah atau tempat khusus yang diikuti puluhan atau ratusan orang. Ketika makan bajamba semua orang larut dalam kebahagiann karena bekerjasama menghabiskan nasi yang super banyak di pinggan.

“Jadi karena adanya randang dalam makanan adat, jadi tergolong istimewa,” ujar Nusyirwan.

Ia menuturkan apabila di suatu rumah memasak randang, randang menjadi hidangan yang paling istimewa. Keistimewaannya terletak pada proses memasaknya yang membutuhkan waktu lama dan kesabaran.

Rendang sendiri berasal dari kata “merandang,” yaitu kegiatan memasak santan hingga kering secara perlahan. Randang merupakan proses memasak yang dimulai dari gulai lalu diproses menjadi kalio dan barulah menjadi rendang. Untuk pemasakan randang hingga kuah benar-benar kering, prosesnya akan menghabiskan waktu sekitar delapan jam. Namun selain itu makanan ini menjadi istimewa karena bagian dari makanan adat.

“Kemungkinan dulu itu randang ini pertama kali dikenal menggunakan daging kerbau,” ujar Reno Andam Suri, penulis buku Rendang.

Reno mengatakan yang terbayang saat ini kemungkinan zaman dahulu rendang menggunakan daging sapi kerbau. Pada masa Raja Adityawarman (1347–1375 Masehi), penguasa Kerajaan Malayapura yang beribu kota di kawasan Minangkabau, rendang diperkirakan menggunakan daging kerbau.

Disarikan dari kompas

Related Posts

1 Response

Leave a Reply