Bahan utama pinukuik adalah tepung beras, gula, dan santan yang dibuat menjadi adonan kemudian dimasak menggunakan cetakan khusus yang berbentuk setengah lingkaran diatas tungku. Rasa dari makanan ini campuran antara manis dan gurih karena adanya percampuran antara gula dan santannya. Untuk mendapatkan rasa yang lebih nikmat, kayu masih digunakan untuk pembakaran tungku. Karena kalau menggunakan tungku gas atau minyak tanah rasanya akan sanggat berbeda. Pinukuik jauh lebih enak kalau dinikmati sewaktu panas atau baru diambil dari cetakannya. Susu kental manis bisa ditambahkan diatasnya kalau mau merasakan sensasi rasa yang berbeda.
Kalau lagi jalan-jalan di Sumatera Barat, enak banget nih kalau sarapannya pakai pinukuik lalu minumnya teh talua. Udah pasti badan jadi bugar dan siap buat menempuh semua rintangan yang akan menghadang selama traveling.