SARIBUNDO.BIZ – Pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta akan digelar pada 2017. Sejumlah nama pun bermunculan sebagai kandidat kuat pemimpin DKI periode selanjutnya, seperti Gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Yusril Ihza Mahendra, Adhyaksa Dault, Sandiaga Uno, dan Ahmad Dhani.
Ketua Muda Mudi Minang (M3), Dafit Zuhendra berharap dalam Pilkada DKI mendatang ada sosok tokoh minang yang ikut bertarung di ajang kontestasi Cagub DKI tersebut. Dafit menilai masyarakat Jakarta sangat Heterogen, jadi siapa pun berhak untuk mencalonkan diri dalam Pilkada DKI 2017, terlebih, menurutnya masyarakat minang perantauan di Jakarta komunitasnya cukup besar.
“Banyak perantau minang yang berdomisili dan menjadi warga DKI yang tentunya menginginkan ada orang minang yang bisa memimpin DKI. Sejak dulu tokoh-tokoh minang punya peran dan kontribusi besar dalam pembangunan bangsa, dan bagi kami kaum muda minang ini percaya potensi-potensi pemimpin terbaik banyak berasal dari Sumatera Barat,” ujar Dafit di Jakarta, Selasa (8/3).
Menurut Dafit, masyarakat minang perantauan ini banyak memberikan kontribusi yang besar dalam pembangunan Jakarta dan turut mengembangkan pusat-pusat perekonomian di Jakarta, seperti Pasar Tanah Abang, Pasar Senen, Blok M, Mayestik, Jatinegara, dan Cipulir. “Jakarta ini kota heterogen, dan ranah minang memang dari dulu dikenal banyak melahirkan pemimpin yang berintegritas, jadi tidak ada salahnya jika kami harap ada tokoh minang yang bersedia memimpin dan memperbaiki DKI,” terang Dafit.
Ketika disinggung siapa orang minang yang layak menjadi Cagub DKI, Ia hanya menjawab banyak sekali tokoh minang yang layak untuk didorong maju di Pilkada DKI, terutama pemimpin-pemimpin di minang yang sudah lebih dulu berkarya membangun daerahnya ketika memimpin. “Saya rasa apa yang menjadi keinginan saya sebagai perantau minang juga diamini oleh perantau minang lain agar ada orang minang yang ikut berkompetisi merebutkan kursi 1(satu) DKI Jakarta,” tutupnya. sumber