Mengintip Keunikan Lembah Harau, Deretan Air Terjun dan Tebingnya Eksotis

Lembah subur dan hijau ini terletak di kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Provinsi Sumatera Barat. Memiliki keindahan lansekap alam yang memesona, lembah bernama Harau ini menjadi ikon wisata baru Sumatera Barat. Lembah Harau dikelilingi batu granit terjal berwarna-warni dengan ketinggian 100 sampai 500 meter. Salah satu lembah terindah di Indonesia.

Saking cantiknya pemandangan di sini, Lembah Harau sampai dijuluki Lembah Yosemite-nya Indonesia. Taman Nasional Yosemite terletak di Sierra Nevada California, dan sudah terkenal di seluruh dunia. Sejak 10 Januari 1993, lembah yang memiliki luas sekitar 270 hektare ini ditetapkan pemerintah sebagai Cagar Alam dan Suaka Margasatwa.

Salah satu hewan langka yang hidup di dalamnya adalah Macaca fascirulatis atau Monyet ekor panjang. Cagar Alam Lembah Harau juga memiliki berbagai spesies tanaman hutan hujan tropis dataran tinggi. Anda dapat mengunjungi kebun binatang dan tempat penangkaran kupu-kupu di kawasan Aka Berayun.

Terdapat beberapa air terjun di Lembah Harau, di antaranya Air Terjun Aka Barayun, Sarasah Donat, Sarasah Boenta, Sarasah Talang, dan Sarasah Murai. Ketinggian masing-masing air terjun berbeda-beda, antara 50-90 meter. Air terjun tersebut mengalir dari atas jurang yang membentang di sepanjang lembah.

“Topografi Lembah Harau berbukit dan bergelombang. Anda dapat melihat keindahan alam di sekitarnya. Udaranya sejuk. Tebing-tebing granit yang menjulang tinggi dengan bentuk yang unik mengelilingi lembah ini. Tebing-tebing granit yang terjal ini mempunyai ketinggian 80 m hingga 300 m. Spesialnya lagi, Lembah Harau memiliki banyak air terjun yang cukup eksotis, salah satunya seperti di foto ini. Referensi foto: @ghaardi dan @yozialta,” tulis @indoflashlight, dikutip Sabtu (13/7/2019).

Selain menikmati panorama alam, aktivitas lain yang Bisa Anda lakukan di sini adalah trekking melewati jalan setapak menanjak di sisi tebing. Melewati jalur ini hingga ke puncak memerlukan waktu sekitar 1 hingga 1,5 jam. Jalur trekking ini masih berhubungan dengan kawasan Kelok 9, yaitu jalan raya penghubung Provinsi Sumatera Barat dan Riau. Karena dikelilingi tebing terjal, Lembah Harau juga cocok dijadikan spot untuk panjat tebing.

Adat minang yang kental dan masih melekat di kehidupan sehari-hari masyarakatnya, menjadi daya tarik lain yang bisa Anda eksplorasi. Untuk wisatawan yang ingin menikmati suguhan budaya minangkabau di Lembah Harau, masyarakat setempat kerap mengadakan festival budaya dan seni, yakni Pasa Harau. Festival ini biasanya diadakan pada Juli atau agustus selama tiga hari berturut-turut.

Lembah Harau terletak sekitar 138 km dari Padang, sekitar 47 km dari Bukittinggi, dan sekitar 18 km dari Kota Payakumbuh. Sedangkan dari pusat pemerintahan Kabupaten Lima Puluh Kota, jaraknya hanya sekitar 2 km. Rute yang paling umum menjangkau Lembah Harau adalah melalui rute Padang-Payakumbuh.

Setelah membelah Kota Payakumbuh, Anda akan melewati perbatasan gerbang masuk Kabupaten Lima Puluh Kota. Dari pintu gerbang hingga area parkir berjarak sekitar 3,5 km. Perjalanan Anda tidak akan sia-sia karena akan disuguhi suasana alam pegunungan yang dihiasi jejeran air terjun indah setinggi sekitar 100 meter. Empat sungai berair jernih pun siap memanjakan mata Anda.

Related Posts

1 Response

Leave a Reply