Pantai Muaro Lasak, Kota Padang, Minggu (17/2) dipadati masyarakat, lantaran Komunitas Padang Kota Bingkuang menggelar lomba kreasi pangan lokal 2019. Perhelaan yang diselenggarakan bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK kota Padang diikuti oleh 104 kontestan yang terdiri dari perwakilan dari kelurahan se- Kota Padang dan masyarakat umum.
Hal unik dan spesial dalam even ini, semua bahan dasar panganan yang dilombakan berasal dari Bingkuang yang selama ini dikenal sebagai ikon Kota Padang. Ketua Pelaksana, Mazahar Putra, dalam sambutannya mengatakan, perlunya mengangkat kembali kearifan lokal yang selama ini hampir ditinggalkan oleh sebagian masyarakat di kota Padang.
“Bingkuang adalah ikon kota Padang yang telah dikukuhkan bertahun-tahun yang lalu. Dan acara ini kami selenggarakan untuk menggugah kembali animo masyarakat tentang kearifan lokal, mengangkat nilai ekonomis bagi kesejahteraan petani bingkuang di Kota Padang dan Sumatera Barat umumnya” ujar Azmal.
Hadir dalam kegiatan ini Harneli Mahyeldi sebagai Ketua Tim Penggerak PKK kota Padang dan Athari Ghauti Ardi sebagai sponsor utama kegiatan, serta para alumni FPUA Unand angkatan 87 dan para tamu undangan lainnya dari berbagai instansi.
Sementara tiga orang tim penilai (juri) terdiri dari praktisi, BBPOM Padang, dan ahli tata boga dari UNP, memutuskan pemenang dari bermacam ketegori yaitu, untuk kategori umum juara 1 dari Kelurahan Lubuk Buaya dengan olahan (Dimsum Bingkuang). Kategori Pengembangan resep juara 1 kembali diraih Lubuk buaya dengan olahan (Dimsum Bingkuang). Kategori Citarasa tampilan (Dimsum Bingkuang) dan kembali diraih Lubuk Buaya, dan, katetori Keamanan Pangan (Pie Bingkuang) Juara 1 diraih Kelurahan Tanah Ombak.