inovasi rendang

Inovasi Rendang, Ini Yang Akan Membuat Rendang Go-Internasional

Inovasi rendang. Invoasi ternyata tidak hanya terjadi pada bidang teknologi terkini, terutama dunia digital yang mengalami perkembangan dan inovasi sangat cepat. Bahkan kita sebagai penggunanya pun ketinggalan dengan kecepatan inovasi dunia digital. Belum selesai kita menggunakan fitur terbaru, sudah muncul lagi fitur yang lebih baru dalam kurun waktu kurang dari satu bulan.

Masakan Padang ternyata juga mengalami inovasi, bagaimana tidak, rendang yang terkenal dengan masakan terenak di dunia versi CNN Internasional juga akan mengalami inovasi. Rendang terkenal dengan daya tahan masakannya yang lama. Pada zaman dulu, masyarakat Indonesia, ketika pergi haji selama kurang lebih satu bulan lamanya, selalu membawa rendang ke tanah suci, karena rendang dikenal tahan lama. Satu bulan bisa tidak basi.

DAYA TAHAN RENDANG DIUPGRADE 1,5 TAHUN

Gubernur Sumatera Barat baru-baru ini mengatakan, bahwa pemerintah daerah akan membuat rendang yang mampu bertahan sangat lama sampai jangka waktu satu setengah tahun. Model rendang ini sedang diteliti oleh para ilmuwan di Sumatera Barat. Tujuannya, rendang akan mulai diekspor secara masif ke luar negeri.

Irwan Prayitno memiliki pikiran untuk menjual rendang ke berbagai belahan negara dan memasoknya dalam jumlah besar. Untuk itu tentu saja diperlukan pabrik yang berstandar internasional, serta berbagai kebutuhan ekspor lainnya. Rencana mengekspor rendang ini mungkin juga dilatarbelakangi menangnya rendang sebagai masakan terlezat di dunia beberapa kali dan berturut-turut. Dari 50 makanan di dunia yang dikumpulkan kemudian divoting oleh lebih dari 35 ribu netizen di media sosial, rendang kembali didapuk mendapat posisi pertama.

Pabrikan rendang yang akan menjadi sumber pemasok rendang ekspor rencananya akan dibangun di kawasan Limapuluh Kota atau Payakumbuh. Tujuannya agar dekat dengan bahan baku rendang yaitu daging sapi. Di Payakumbuh sendiri memang banyak peternak sapi skala besar dan terdapat RPH (Rumah Potong Hewan) di sana. “”Masakan rendang sudah terkenal di seluruh mancanegera, sudah saatnya kita ekspor rendang,” terang Pak Gubernur seperti dirilis oleh Liputan6.com

Indonesia memang harus terus memopulerkan rendang dan nasi padang, untuk itu inovasi rendang memang sangat dibutuhkan agar makanan ini bisa selalu menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia. Selain daya tahan, inovasi rendang juga harus dilakukan pada tataran cita rasa. Harus ditemukan sebuah formula inovasi rendang agar cita rasanya bisa terjaga secara orisinil dan konstan. Artinya cita rasa rendang ekspor tidak boleh berubah-ubah, karena sudah masuk level internasional, quality control harus dijaga dengan sebenar-benarnya. Jangan sampai konsumen di berbagai belahan negara kecewa dengan cita rasa rendang yang tidak terstandarisasi.

Baca Juga : Ragam Rendang Sumatera Barat

negara penikmat rendang
via myyearatvoa.tumblr.com

NEGARA KONSUMEN RENDANG

Sebenarnya negara mana saja sih yang rutin mengonsumsi dan menikmati rendang ini? Menurut rilisan di beberapa sumber media, negara-negara kawasan Asia Tenggara seperti Malaysia dan Singapura rutin dan siap menerima rendang asli dari Sumatera Barat. Selain itu para masyarakat berkulit putih alias, Australia, Eropa dan Amerika juga tidak ketinggalan. Menurut Irwan Prayitno, kawasan Timur Tengah juga tidak ketinggalan meminta pasokan rendang dari ranah minang. “Mereka tertarik untuk menerima ekspor rendang,” kata Irwan.

Di Malaysia dan Singapura sebenarnya ada juga yang bisa memasak rendang. Di beberapa negara itu ada masyarakat minang yang membuka restoran padang, namun pada juga masakan rendang yang dibuat oleh masyarakat melayu di sana. Wajar saja, karena saat ini rendang bisa dibuat oleh siapa saja. Di Indonesia sendiri, para pemilik rumah makan Padang yang menyediakan rendang sebagai sajian utama belum tentu asli suku Minangkabau. Tidak jarang kita jumpai masyarakat Jawa dan Sunda menjadi pengusaha rumah-rumah makan Padang, terutama di kota-kota besar di negeri ini.

Namun tetap saja berbeda, rendang asli dari ranah minang tentu akan lebih diminati. Dari sisi cita rasa, tampilan, hingga aromanya, rendang buatan tangan asli suku Minangkabau yang hitam agak kering, karena dibuat dengan paduan rempah asli dari Sumatera Barat akan sangat berbeda dari rendang-rendang yang ada di Malaysia.

Rencana ekspor yang merupakan bagian dari salah satu inovasi rendang, ternyata juga ditujukan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat Minangkabau. Jika ekspor rendang yang digagas pemda ini berhasil dan menarik minat masyarakat internasional lebih luas, maka perekonomian masyarakat akan terangkat dengan sendirinya.

Baca : Resep Rendang Telur Payakumbuh

daya tahan rendang
via apasih.web.id

NORMALNYA BERAPA LAMA DAYA TAHAN RENDANG?

Selain karena inovasi rendang pada sisi ketahanan masakannya agar tidak cepat basi, kita perlu tahu berapa lama sebenarnya daya tahan rendang? Ternyata jika dimasak dengan cara yang benar dan dikeringkan, rendang bisa bertahan sampai dengan tiga bulan bahkan di udara terbuka sekalipun.

Masakan lain biasanya akan cepat basi jika tidak dimasukkan ke dalam wadah pengawet seperti kulkas. Namun hal ini tidak berlaku untuk rendang. Rendang asli buatan tangan ibu-ibu di Sumatera Barat mampu bertahan dalam waktu sangat lama, salah satunya karena kompleksitas bumbu rempah yang bersifat antimirkoorganisme. Proses masak rendang yang lama juga menjadi kunci masakan ini tahan lama dan tidak cepat basi. Ada satu fakta menarik dari rendang, ketika rendang hitam ini dipanaskan setiap hari atau ketika akan disantap, maka rasanya akan semakin lezat. Silahkan Anda coba panaskan rendang keesokan harinya, mulai dari aroma tercium lezat, sisa-sisa bumbu yang memanas karena suhu kompor meningkat, cita rasanya juga akan bertambah manyuusss.

Makanya, tak jarang selain dibawa untuk bekal berhaji dulu, ketika ke tanah suci masih menggunakan transportasi kapal laut, rendang juga banyak dimanfaatkan para pendaki gunung yang ingin kemping di atas gunung sebagai bekal makanan.

Jika Anda masyarakat minang asli yang ada di perantauan mari kita berbangga hati, sebab rendang menjadi kebanggan rakyat Indonesia dan terkenal sampai ke ujung negeri. Mari terus kampanyekan rendang agar pemerintah lebih memperhatikan potensi kuliner ini sebagai daya jual Indonesia di level internasional. Coba bayangkan jika rendang bisa dipromosikan layaknya pizza asal italia, atau humberger dari Amerika? Bahkan rendang jauh lebih unggul seharusnya jika hanya dibandingkan dengan fried chicken asal California yang pada dasarnya hanya ayam goreng tepung semata. Setuju? Silahkan share ya …

Related Posts

Leave a Reply