Filosofi Minangkabau dalam Jersei Baru Semen Padang FC

Filosofi Minangkabau dalam Jersei Baru Semen Padang FC

Dalam kompetensi Liga 2 2022 Semen Padang Football Club (SPFC) meluncurkan jersei baru. Kostum baru Semen Padang FC ini punya makna  filosofi tentang Minangkabau. Jersei baru Semen Padang FC memilih Triwarna pada marawa, warna hitam, merah, dan kuning (emas).

Seperti dilansir dari Jpnn.com, CEO Semen Padang FC Win Bernadino mengatakan jersei kandang dengan warna merah ditambah motif ukiran Itiak Pulang Patang, melambangkan kesepakatan, keteraturan, seiya sekata dan persatuan yang kuat dari masyarakat Minangkabau. 

“Persatuan kokoh ini yang diharapkan menjadi poin penting seluruh elemen tim yang ada, baik manajemen, tokoh-tokoh masyarakat, tim pelatih, pemain, ofisial, suporter dan seluruh pencinta Semen Padang FC bahu-membahu bersama untuk memajukan tim,” ujarnya.

Lebih ia menjelaskan, untuk jersei tandang masih dominan kuning yang dipadukan dengan peta tambo Ranah Minang melambangkan kekuasaan dan kejayaan Minangkabau. “Itu diharapkan juga membawa kejayaan untuk tim Semen Padang FC,” ujar Win.

Jersei ketiga warna hitam dipadukan dengan ukiran Pucuak Rabuang memiliki arti kekuatan, disegani, dan ditakuti lawan. “Hitam juga melambangkan kewibawaan. Kami berharap Semen Padang FC menjadi tim yang diperhitungkan lawan. Pucuak Rabuang sendiri memiliki makna, yakni besar kecil semuanya memiliki kontribusi,” tutur Win.

Ia pun berharap dengan dirilisnya jersei baru musim 2022 ini diharapkan seluruh elemen tim memiliki semangat dan tekad yang sama untuk mencapai tujuan menuju promosi ke Liga 1 musim depan. “Desain baru ini memiliki makna yang dalam, juga ada semangat baru. Mari bersama menuju Liga 1,” ujarnya.

Selain itu, Win Bernadino juga berharap desain jersei baru ini melekat di hati pencinta Semen Padang FC yang akhirnya seluruh fan berlomba untuk memilikinya. “Kami berharap seluruh pencinta Semen Padang FC membeli jersei dan produk-produk tim yang orisinal untuk memerahkan GHAS (GOR Haji Agsu Salim) dan juga di setiap laga tim,” kata Win.

Siap hadapi kompetisi dengan format tiga wilayah

Tim Semen Padang FC menyatakan siap menghadapi kompetisi Liga 2 2022 dengan format tiga wilayah. “Kita sudah lihat rilis yang dikeluarkan PSSI terkait format kompetisi tiga wilayah namun pemberitahuan secara resmi kepada klub memang belum ada,” kata Win Bernadino seperti dilansir dari antaranews.com

Menurunya dia jika pemberitahuan resmi itu datang tentu ada pemberitahuan Semen Padang berada di wilayah yang mana. “Kemungkinan nanti akan ditentukan dalam manajer meeting yang digelar 20 Agustus nanti. Termasuk Semen Padang tergabung di wilayah mana dengan tim apa saja,” katanya

Lanjutnya menuturkan, kompetisi Liga 2 dengan format tiga wilayah ini ada kelebihan dan kekurangan. Kelebihan tentu biaya yang dikeluarkan klub menjalani kompetisi akan lebih sedikit.

“Kekurangannya kompetisi akan lebih berbelit dibanding dua wilayah, namun kami siap apa saja format kompetisi nanti,” kata dia.

Dirinya menegaskan target tim “Kabau Sirah” di Liga 2 2022 ini adalah bermain baik dan mengamankan satu tiket promosi ke Liga 1 musim depan. “Target kita tetap lolos ke Liga 1 meski format kompetisi berubah target tim tetap harus dicapai,” imbuhnya dia.

Sementara pelatih Semen Padang FC Delfiadri mengatakan timnya siap menghadapi kompetisi dengan format tiga wilayah. “Artinya setiap laga adalah final dan harus meraih tiga poin dalam setiap laga yang dimainkan,” lanjutnya.

Menurut dia saat ini kekompakan dan rasa kekeluargaan tim Semen Padang semakin baik. “Kita terus melakukan persiapan dan latihan intensif untuk menghadapi kompetisi nanti,” ujarnya.

Sebelumnya PSSI bersama PT LIB sempat mengapungkan format Liga 2 2022 dengan tiga wilayah yang akan diikuti 28 tim. Wilayah barat akan diisi sembilan tim, wilayah tengah 10 tim dan wilayah timur diisi sembilan tim.

Related Posts

Leave a Reply