Budaya Makan Bajamba

Budaya Makan Bajamba Harus Dilestarikan

SARIBUNDO.BIZ – Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatra Barat menyiapkan paket wisata budaya makan bajamba di lokasi objek wisata Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan (TMSBK).

Wakil wali kota setempat, Irwandi di Bukittinggi mengatakan langkah itu disiapkan untuk menambah daya tarik di objek wisata yang merupakan penyumbang terbesar pendapatan asli daerah (PAD) dari retribusi objek wisata.

Budaya makan bajamba yaitu makan bersama dimana beberapa orang duduk melingkari wadah yang telah berisi hidangan dan biasa dilakukan pada acara adat atau perayaan tertentu.

Selain menambah daya tarik objek wisata, makan bajamba termasuk budaya yang mesti dilestarikan dan dinilai dapat menarik minat wisatawan dari luar daerah untuk mencobanya. Baca : Bajamba Tradisi Masyarakat Minang

Budaya Makan Bajamba ala Bukittinggi

“Karena ini Bukittinggi, maka tata cara makan bajamba yang dikenalkan adalah sesuai adat kurai, orang asli Bukittinggi,” ujar Irwandi.

Paket wisata makan bajamba disediakan di objek wisata Rumah Adat Baanjuang yang berada di dalam kawasan TMSBK.

Sebagai pendukung pemerintah daerah tengah mempersiapkan baju adat yang dapat dipaki pengunjung, prosesi bajamba sesuai adat kurai, pemandu yang akan mengenalkan pada pengunjung terkait budaya tersebut dan persiapan teknis lainnya.

“Kami siapkan dalam waktu dekat ini. Anggaran seperti ini untuk pengadaan baju adat juga telah disiapkan dalam perubahan APBD 2017,” tambahnya.

Paket makan wisata bajamba diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah itu sekaligus memperkuat wisata halal yang sedang dikembangkan di Sumatra Barat. Baca : Makan Bajamba di Jam Gadang

Budaya makan bajamba mengajarkan masyarakat minang untuk saling berbagi dalam kebersamaan. Semua masyarakat setempat akan berkumpul untuk menggelar makan bersama di suatu tempat. Bajamba adalah salah satu cara bersosialisasi masyarakat minangkabau sehingga semua bisa saling  kenal mengenal satu sama lain.

Related Posts

Leave a Reply