Minangkabau dikenal sistem kekerabatan Materilineal, namun sisi lain dari kekerabatan Minangkabau juga terkenal dengan kulinernya yang telah diakui di Nusantara hingga Manca Negara.
Iklim dan perbedaan sumber alam dapat perbedaan pula pada masakan yang di hasilkan. Karena, setiap daerah di Minangkabau memiliki kuliner khas daerah masing-masing. Seperti, di Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam.
Daerah ini terkenal dengan hasil ikan sungai dan air tawar, kemudian potensi alam yang dimiliki tersebut diolah masyarakat menjadi masakan khas, salah satunya Kakek Asam Limbek Masiak (Gulai asam durian Lele asap).
Wali Nagari Salareh Aia Iron Maria, mengatakan, masakan ini sudah turun-temurun dari nenek moyang masyarakat setempat, karena bahan baku yang didapatkan cukup mudah dan memasaknya cukup praktis.
“Membuat masakan khas ini cukup mudah dan bahan baku beserta rempah-rempah yang digunakan tidak sulit untuk didapatkan, dan dapat menggoyang lidah para penikmatnya,” katanya
Bahan baku yang digunakan untuk membuat Kakek Asam Limbek Masiak ini terdiri dari 200 ml air putih, 4 sendok makan asam durian, 2 sendok cabe giling, 4 siung bawang merah, 2 siung bawang putih, dan satu helai daun kunyit.
Jelas Iron Maria, Cara membuatnya masukan 200 ml air kedalam wajan, dipanaskan hingga mendidih, masukan bumbu yang telah disediakan, kemudian baru masukan lele asap, ditambah dengan garam secukupnya dan tunggu 5 menit Kakek Asam Limbek Masiak siap dihidangkan.
“Saya berharap, Kakek Asam Limbek Masiak bisa menjadi ikonnya Sumatra Barat seperti masakan Randang yang menjadi ciri khas masakan minang.” Harap Iron Maria.