Gulai Cumi Bunting adalah salah satu mahakarya kuliner dari ranah Minang yang tak boleh dilewatkan. Hidangan ini memadukan kelezatan cumi segar dengan kekayaan rempah gulai khas Sumatera Barat, menghasilkan cita rasa pedas, gurih, dan sedikit asam yang memanjakan lidah. Nama “bunting” sendiri mengacu pada cumi yang diisi, biasanya dengan tahu atau telur puyuh, sebelum dimasak bersama kuah gulai yang kental.
Tak hanya lezat, Gulai Cumi Bunting juga kaya akan nutrisi dari protein cumi dan beragam rempah yang digunakan. Ingin mencoba membuatnya sendiri di rumah? Yuk, simak resep lengkapnya di bawah ini!
Sekilas tentang Gulai Cumi Bunting
Gulai adalah jenis masakan yang populer di Indonesia, Malaysia, dan negara-negara Asia Tenggara lainnya, terutama di wilayah Sumatera. Ciri khas gulai adalah penggunaan bumbu kaya rempah seperti kunyit, jahe, lengkuas, serai, cabai, bawang merah, bawang putih, dan santan kelapa. Di Sumatera Barat, gulai memiliki variasi yang sangat banyak, mulai dari gulai ayam, ikan, hingga berbagai jenis seafood, termasuk cumi.
Gulai Cumi Bunting merupakan perpaduan sempurna antara tekstur kenyal cumi dengan isian yang lembut, dibalut kuah gulai yang medok dan flavorful. Hidangan ini cocok disajikan sebagai lauk utama dengan nasi hangat, ditemani kerupuk dan sambal hijau khas Minang.
Baca Juga : Menikmati Gulai Cumi Bunting, Kuliner yang Wajib Dicoba di Rumah Makan Padang
Bahan-bahan yang Dibutuhkan
Untuk membuat Gulai Cumi Bunting yang otentik dan lezat, siapkan bahan-bahan berikut:
Bahan Utama:
- 500 gram cumi segar ukuran sedang, pilih yang utuh dan bersih
- 5 buah tahu putih ukuran sedang, haluskan (atau bisa diganti dengan 10 butir telur puyuh rebus)
- 1 butir telur ayam
- Daun jeruk
- Garam secukupnya
- Tusuk gigi secukupnya (untuk menyemat cumi)
Bumbu Halus:
- 10 butir bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 100 gram cabai merah keriting (sesuai selera pedas)
- 50 gram cabai rawit merah (sesuai selera pedas)
- 2 ruas jari kunyit, bakar sebentar
- 2 ruas jari jahe
- 2 ruas jari lengkuas
- 1 sendok teh ketumbar bubuk
- ½ sendok teh jintan bubuk
- ½ sendok teh lada putih bubuk
Bumbu Cemplung:
- 2 batang serai, memarkan
- 3 lembar daun jeruk
- 2 lembar daun salam
- 1 lembar daun kunyit, simpulkan
- 250 ml santan kental dari ½ butir kelapa
- 500 ml santan encer dari ½ butir kelapa
- Garam dan gula secukupnya
Cara Membuat Gulai Cumi Bunting
Ikuti langkah-langkah berikut untuk membuat Gulai Cumi Bunting yang sempurna:
- Siapkan Cumi: Bersihkan cumi, buang tulang rawan dan tintanya. Jangan buang kepala cumi, karena akan digunakan untuk menutup isian. Cuci bersih dan tiriskan.
- Buat Isian: Campurkan tahu yang sudah dihaluskan (atau telur puyuh), dengan telur ayam, daun jeruk iris halus, dan sedikit garam. Aduk rata hingga semua bahan tercampur sempurna.
- Isi Cumi: Masukkan adonan isian ke dalam rongga cumi hingga penuh, namun tidak terlalu padat agar tidak pecah saat dimasak. Tutup mulut cumi dengan kepalanya, lalu semat dengan tusuk gigi agar isian tidak keluar. Lakukan pada semua cumi.
- Haluskan Bumbu: Blender atau ulek semua bahan bumbu halus hingga benar-benar lembut.
- Tumis Bumbu: Panaskan sedikit minyak dalam wajan. Tumis bumbu halus hingga harum dan matang. Masukkan serai, daun jeruk, daun salam, dan daun kunyit. Aduk rata hingga bumbu layu.
- Masak Gulai: Masukkan santan encer ke dalam wajan. Aduk perlahan agar santan tidak pecah. Masak hingga mendidih.
- Masukkan Cumi: Setelah santan mendidih, masukkan cumi yang sudah diisi. Masak dengan api kecil hingga cumi setengah matang.
- Tambahkan Santan Kental: Tuang santan kental, aduk perlahan dan terus aduk agar santan tidak pecah. Bumbui dengan garam dan sedikit gula pasir. Koreksi rasa.
- Masak Hingga Matang: Lanjutkan memasak hingga cumi matang sempurna, kuah mengental, dan bumbu meresap. Pastikan cumi tidak terlalu lama dimasak agar tidak alot.
- Sajikan: Angkat dan sajikan Gulai Cumi Bunting selagi hangat dengan nasi putih.
Tips Tambahan Membuat Gulai Cumi Bunting
- Pilih Cumi Segar: Kunci kelezatan gulai ini adalah cumi yang segar. Ciri-ciri cumi segar adalah kulitnya masih utuh, tidak berbau amis menyengat, dan teksturnya kenyal.
- Jangan Overcooked: Cumi sangat mudah alot jika dimasak terlalu lama. Masak cumi hanya sampai matang dan empuk, biasanya tidak lebih dari 10-15 menit setelah cumi dimasukkan ke dalam kuah mendidih.
- Aduk Santan Perlahan: Saat memasak santan, aduk terus secara perlahan dan satu arah untuk mencegah santan pecah dan mengeluarkan minyak.
- Kustomisasi Isian: Jika tidak suka tahu, Anda bisa mengganti isian dengan telur puyuh rebus, tempe, atau bahkan campuran udang cincang.
Dengan resep Gulai Cumi Bunting ini, Anda bisa menyajikan hidangan istimewa khas Minang yang kaya rasa dan pastinya disukai keluarga. Selamat mencoba!
