Site icon Sari Bundo Masakan Padang

Kisah Zubir Said, Sosok Asal Minangkabau yang Ciptakan Lagu Kebangsaan Singapura

Tahukah kamu, lagu kebangsaan Singapura “Majulah Singapura” diciptakan oleh sosok asal Minangkabau? Tentu saja, ada cerita tersendiri di balik hal ini.

Lagu “Majulah Singapura” diciptakan oleh Zubir Said. Dia adalah seorang komponis yang lahir pada 22 Juli 1907 di Bukittinggi, Sumatra Barat.

Pada 1928 dia merantau ke Singapura dengan menumpang sebuah kapal kargo. Saat menyeberang ke Singapura, pada waktu itu Zubir Said baru berusia 21 tahun. Kemudian, di sana dia bergabung dengan sebuah grup keroncong Melayu bernama Bangsawan, sebagai seorang pemain biola.

Kisah Zubir Said Menciptakan “Majulah Singapura”

Riwayat Zubir Said menciptakan lagu kebangsaan Singapura bermula ketika Wali Kota Singapura saat itu, Ong Eng Guan mendengar lagu-lagu patriotik Zubir Said. Ini membuatnya ingin mengundang Zubir menciptakan lagu untuk Dewan Kota Singapura.

Pada 10 Juli 1958, Zubir terkejut dengan undangan melalui Sekretaris Dewan Kota Singapura, HF Sheppard. Lagu permintaan tersebut rencananya akan digunakan untuk menandai pembukaan Victoria Memorial Hall, Victoria Theatre pada 6 September 1958 yang mengusung tema Majulah Singapura.

Menyambut momen ini, Victoria Theatre dihiasi oleh lampu-lampu indah dan frasa Majulah Singapura yang terpampang di gedung dengan hiasan berkilauan. Saat itulah Zubir Said merasa tersentuh.

Perasaan ini mendorongnya menyelesaikan lagu tersebut hanya dalam dua pekan dengan bantuan beberapa rekan. Dia berkonsultasi dengan Paul Abisheganaden untuk segi musik dan Muhammad Ariff Ahmad untuk liriknya.

Dikatakan dalam Zubir Said: The Composer of Majulah Singapura oleh Rohana Zubir, bahwa ketika menciptakan “Majulah Singapura”, Zubir Said mengalami pasang dan surut dalam hidupnya.

Dipendekkan dari Versi Asli

Sejak 1959, Singapura telah menjadi negara yang mengatur pemerintahannya sendiri. Oleh sebab itu, negara tersebut membutuhkan simbol.

Wakil Perdana Menteri Singapura waktu itu, Toh Chin Chye menjelaskan bahwa negara mereka butuh lambang negara, salah satunya lagu nasional. Dia pun menaruh ketertarikan pada lagu “Majulah Singapura”.

Singkat cerita, pada 11 November 1959, telah resmi bahwa lagu ciptaan Zubir Said ini menjadi lagu kebangsaan Singapura. Meski begitu, rupanya lagu tersebut telah dipendekkan tanpa konsultasi terlebih dulu kepada Zubir Said. Hal ini menyebabkan sang maestro melayangkan surat kepada Menteri Kebudayaan Singapura kala itu, S Rajaratnam pada 14 Oktober 1959.

Akhirnya, dengan sepenuh hati Zubir Said pun memendekkan lagu tersebut, walaupun prosesnya tidak mudah. Sehingga, pada 3 Desember 1959 pukul 10 pagi waktu setempat, lagu Majulah Singapura dirilis. Lagu itu dinyanyikan secara resmi sebagai lagu kebangsaan Singapura pada hari di mana kepala negara Singapura pertama dilantik. Detik.com

Exit mobile version