Artis cantik Laudya Cynthia Bella terpantau berlibur di Sumbar pada minggu lalu. Liburan tersebut dibagikannya di akun Instagram bercentang biru @laudyacynthiabella.
“Alhamdulillahillazi bini’matihi tatimushalihat dua hari di Padang. Bisa nemenin Papa pulang kampung,cek store L,foto untuk series terbaru, jalan jalan dan Kuliner.. Kuliner nya MasyaAllah. Kota Padang selalu dihatii,” tulis Laudya.
Laudya memang artis keturunan Minang. Darah Minang mengalir dari orang tua laki-lakinya. Sementara ibunya keturunan Sunda. Selama di Sumbar, Laudya terlihat melakukan kegiatan bisnis dan kuliner. Ia bertemu dengan Istri Walikota Padang, Genny Putrinda.
“Senang rasanya Ibu Genny menyambut kami dengan hangat dan Ibu memakai koleksi L,” sebut Laudya. Koleksi L adalah brand bisnis Laudya. Menurutnya, series terbaru L terinspirasi dari Masjid Raya Sumatra Barat.
Laudya mengatakan dua hari berlibur di Sumbar. Setelah bertemu Ibu Genny, ia terlihat banyak menikmati kulineran di Sumbar. Berikut kuliner yang dinikmati Laudya:
Ikan Bakar
Laudya terlihat menikmati ikan bakar di Pondok Ikan Bakar Khatib Sulaiman BIM. Ikan bakar memang menjadi salah satu ciri khas masakan Minang. Hampir semua rumah makan Padang menyediakan menu ini.
Ikan bakar adalah hindangan ikan yang dibakar atau dipanggang di atas api atau bara api. Hidangan ikan yang dibakar tidak hanya ada di Sumbar, tapi juga menyebar di seluruh dunia. Bedanya barangkali karena bumbunya.
Nasi Padang
Laudya juga menyantap Nasi Padang. Ia memilih memakan Nasi Padang dengan lauk ayam dicampur petai. Yang menarik, Laudya ternyata suka pedas. Terlihat ia melumuri nasinya dengan cabe merah dicampur kerupuk.
Nasi Padang merupakan masakan khas asal Minang. Nasi Padang tersebar tidak hanya di Sumbar, tapi seluruh Indonesia, bahkan menyebar pula keluar negeri.
Lamang Tapai
Si cantik Laudya terlihat juga menyantap lamang tapai. Makanan khas Tanah Datar, Sumbar, memang terkenal karena citarasanya.
Lamang tapai terdiri dari suku kata yaitu lamang dan tapai. Lamang adalah beras ketan yang dimasak dengan santan dalam bambu muda. Bahan utamanya adalah beras ketam putih, santan kelapa, daun pandan, dan sedikit garam.
Sementara tapai adalah tape beras ketan hitam yang dibuat dengan memfermentasikan beras ketan dengan ragi. Biasanya lamang tapai disajikan saat lebarang. Namun, kekinian, masakan khas ini bisa dinikmati kapan saja karena sudah banyak yang menjualnya.
Sate Padang
Sate Padang adalah menu berikutnya yang disantap Laudya. Sate Padang memang termasuk salah satu makanan yang laris di Sumbar.
Sate Padang memakai bahan daging sapi, lidah, atau jerohan (jantung, usus, dan tetelan) dengan bumbu kuah kacang kental (mirip bubur) ditambah cabai yang banyak sehingga rasanya pedas. Sama seperti Nasi Padang, Sate Padang juga menyebar di seluruh daerah di Indonesia bahkan sampai ke mancanegara.