Site icon Sari Bundo Masakan Padang

Kubu Gadang, Destinasi Desa Wisata yang Wajib Di Kunjungi

Padang Panjang terus bergiat, tidak hanya di bidang literasi bahkan hingga bidang pariwisata. Pasar digital contohnya salah satu paket wisata yang disediakan untuk wisatawan baik lokal maupun wisatawan asing.

Pasar ini terletak di Desa Wisata Kubu Gadang, Padang Panjang.

“Pasar digital memiliki daya tarik tersendiri, khususnya di bidang kebudayaan,”ungkap Yuliza Zen selaku inisiator desa wisata Kubu Gadang.

Lebih lanjut Yuliza menyampaikan bahwa pasar digital sudah dicanangkan semenjak 2015. “Saat itu saya masih berumur 21 tahun, butuh perjuangan untuk mendapatkan hasil seperti saat ini karena tidak sedikit yang berpandangan bahwa mendatangkan turis akan berfek negatif. Masyarakat berpikiran image pariwisata negatif,” jelasnya kepada Covesia.com Minggu (4/8/2019).

Yuliza menambahkan bahwa keinginan kuat dari anak-anak muda nekat menemui niniak mamak hingga akhirnya ide ini diterima karena mereka mendukung walaupun ragu.

“Pasar digital bukanlah cara pembayarannya melainkan promosinya menggunakan media digital. Selain itu di desa ini juga menarik wisatawan dengan budaya dan adat yang ada di Minangkabau. Seperti makan baradaik, silek lanyah yang terinspirasi dari pacu jawi dan diteliti ternyata dulunya silek juga dilakukan di lumpur,” jelasnya.

Yuliza mengatakan tantangan terbesar untuknya dan para pengurus desa wisata lainnya adalah regenerasi. “Dulunya kami berjumlah 20 orang dan diresufle 5 orang karena alasan tertentu,” ungkapnya.

Ke depannya Yuliza mengatakan Pasar digital akan ditambah spot foto, gazebo, dan kafe di tangah sawah, kawa daun dan sebagainya.

Gadis yang memiliki moto hidup menginspirasi diri sendiri, lingkungan sekitar berharap akan lebih banyak lagi anak-anak muda yang peduli dengan daerahnya, hingga tak perlu merantau ke luar kota. “Sebenarnya kita bisa dan mampu mengembangkan potensi daerah kita asal kita mau,” tutupnya.

Exit mobile version