Site icon Sari Bundo Masakan Padang

Ini Dia Lamang Tapai yang Eksis di Tiap Ramadhan

Ini Dia Lamang Tapai yang Eksis di Tiap Ramadhan

Lemang atau lamang merupakan makanan khas yang banyak ditemukan di beberapa daerah di Sumatera Barat. Makanan ini banyak ditemui saat acara-acara besar, salah satu di Bulan Ramadan.

Di Kota Padang, pembuatan makanan dari beras ketan ini dapat ditemui di Jalan, By Pass, Balai Baru, KM 11.

“Lamang ini semakin pas dimakan pakai kuah tapai. Dan salah satu ciri lamangnya lezat dilihat dari kepadatannya. Lamang yang dimasak di dalam bambu lebih padat. Aromanya juga sangat enak yang berasal dari bambu,” terang Edi yang membuat dan menjual Lamang.

Menikmati jajanan yang dimasak di dalam tabung bambu ini, akan semakin nikmat jika didampingi kuah tapai ketan hitam saat berbuka puasa.

“Biasanya saya mematok harga Rp40.000 per batang, dengan panjang sekitar 40 sentimeter, dan satu porsi Rp1500. Bila hendak membeli kuah tapai ketan hitam, cukup membayar Rp5000 per gelasnya,”terang Edi.

Ia menuturkan, proses pembuatan lamang sudah banyak disiasati oleh pedagang yang mau cepat. Caranya dengan dimasak dikukusan terlebih dahulu, lalu dimasukkan ke dalam tabung bambu. Agar tampak asli maka bambu tersebut dipanggang.

“Saya tidak seperti itu, saya masih menjaga keaslian memasak lemang agar rasa dan aromanya tetap terjaga. Hal itulah yang membuat lemang terasa gurih, dan beraroma khas,”ungkapnya.

Lamang di beberapa wilayah di Sumbar seperti, Pariaman, Padang Pariaman, Pesisir Selatan dan beberapa daerah lainnya masih memakai lamang sebagai menu penting menjelang hari-hari besar.

Namun, bergesernya zaman, makanan cepat saji dan serba praktis mulai menjadi pilihan. Hal itu diperlukan inovasi dan kreatifitas baru dalam mempertahankan makanan warisan kuliner tersebut.

Di sepanjang Jalan By Pass balai baru KM 11 Padang, masih ditemukan pembuatan lamang. Tak hanya itu warung-warung kecil yang menjual jajanan mulai ramai terutama di Bulan Ramadan. harianhaluan

Exit mobile version