Kecaman terhadap Presiden Amerika Serikat yang mengakui Yerussalem sebagai Ibukota Israel terus terjadi. Hal ini wajib dilakukan mengingat sejarah Masjid Al-Aqsa yang ada di kota itu sangat berperan bagi umat Islam sampai akhir zaman.
Bentuk kongkrit protes tersebut adalah OKI (Organisasi Konferensi Islam) bersepakat Yerussalem Timur sebagai Ibukota Palestina. Namun, tidak bisa tidak, Yerussalem tidak boleh jatuh ke Israel, karena kota tersebut adalah Palestina. Presiden Turki, Erdogan bahkan dengan tegas mengatakan jika umat Islam tidak bisa menjaga Yerussalem dan Al-Aqsa, maka jangan harap Madinah, Makkah, hingga Ka’bah bisa bertahan dari tangan umat Islam.
Di Indonesia sendiri protes keras terjadi. Jutaan orang berkumpul di Monas menuntut pembebasan dan kemerdekaan bagi Palestina. Salah satu isu yang dikuatkan pada kesempatan tersebut adalah boikot terhadap berbagai produk produksi Amerika Serikat dan Israel yang banyak digunakan masyarakat Indonesia untuk keperluan sehari-harinya. Selain produk kebutuhan sehari-hari banyaknya resto, tempat makanan cepat saji di Indonesia yang merupakan milik konglomerat Amerika Serikat.
Ayo Makan Nasi Padang Lebih Baik dari Resto Cepat Saji Amerika Serikat
Untuk itu Neno Warisman mengatakan, bahwa masyarakat Indonesia harus beralih makan di restoran cepat saji dan beralih ke restoran Padang. “Berhenti makan di restoran siap saji. Lebih baik makan di restoran Padang dan masakan asli Indonesia lainnya,” kata Neno Warisman ketika aksi 17/12/17 di Monas.
Dilihat dari sisi positif, memang sudah seharusnya masyarakat Indonesia makan di resto dan tempat makanan lokal, karena pastinya akan meningkatkan kesejahteraan para pengusaha makanan dalam negeri. Jika memungkinkan, justru pengusaha rumah-rumah makan Padang, warteg, dan makanan tradisional Indonesia lainnya harus disupport pemerintah untuk bisa go international.
Seorang bule asal Norwegia, Kvitland saja konsisten memopulerkan masakan padang, nasi padang, karena memang kelezatannya yang cocok untuk lidah lintas benua. Semangat ini baiknya jadi pemicu agar masyarakat Indonesia tidak tergantung untuk makan di resto asal Paman Sam, Israel, dan negara supporting penjajahan di Timur Tengah lainnya.
Ayo makan nasi padang! Klik resep masakan Padang di sini!